Komputasi Modern
Komputasi
sebenarnya dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut
dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan
denganmenggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara
umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu
komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi.
Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional
dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
John Von Neumann, Sang Penggagas Komputasi Modern
John
von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.
Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21.
Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum,
game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah
seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos
pada Perang Dunia II lalu.
Von Neumann dilahirkan
di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia
adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama
keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama
orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka
namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum,
dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal
sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman
dan musisi.
Von
Neumann juga belajar di Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang
teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor
pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Keahlian Von Neumann terletak
pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom
atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya
dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian
bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Setelah mengajar di Berlin
dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di
Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced
Studies.
Dipicu
ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan
diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih
dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang.
Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program
dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
Komputasi Modern
Komputasi
bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan
data dengan menggunakan algoritma. Teknologi komputasi adalah aktivitas
penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat
lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.
Konsep
dasar arsitektur komputer modern adalah konsep sebuah sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep ini pertama kali
digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota
Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang
dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika
nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang
sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II
lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang
melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang
kemudian melahirkan komputer.
Pengertian
: Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun,
perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas,
atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan
bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan
dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang
disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern menghitung dan mencari solusi
dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :
1.Akurasi (bit, Floating poin) 2. Kecepatan (Dalam satuan Hz) 3. Problem volume
besar (Down sizing atau paralel) 4. Modeling (NN dan GA) 5. Kompleksitas
(Menggunakan teori Big O).
Cloud Computing
Saat
ini dengan cepatnya perkembangan IT telah membuat proses dan strategis bisnis
berubah dengan cepat. Tidak ada lagi management perusahaan yang tidak peduli
dengan persaingan produk dari rival bisnisnya, Penggunaan perangkat IT sudah
menjadi keharusan saat ini, yang dapat dilihat dari anggaran belanja sampai
dengan implementasi IT di sebuah perusahaan. IT sudah dipandang sebagai salah
satu senjata untuk bersaing di kompetisi global, kecenderungan ini terlihat
dari tidak digunakannya lagi IT sebagai pelengkap dari proses bisnis perusahaan,
namun IT dijadikan sebagai bagian dari proses bisnisnya.
Dahulu
sangat sulit menyakinkan pimpinan perusahaan untuk menjadikan IT sebagai suatu
solusi yang dapat membantu visi-misi dan proses bisnis apalagi menyamakan
strategi IT dengan visimisi dan strategi bisnis perusahaan. Sejak era tahun
2000an disaat sudah banyak solusi yang diberikan oleh vendor IT di dunia dengan
konsep one stop solutions nya, muncul permasalahan baru yaitu besarnya dana /
anggaran yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan teknologinya sampai dengan
pembiayaan maintenance yang dibutuhkan. Belum lagi dipusingkan dengan kurangnya
skill SDM yang menguasai teknologi baru tersebut. Kecenderungan saat ini
teknologi semakin perkembang dengan cepat, perangkat keras / lunak muncul
dengan versi atau model terbaru, hal ini juga berdampak pada permasalahan
teknis dan non teknis seharihari dilapangan semakin kompleks. Jangan sampai
perangkat yang mahal dan terbaru tidak dapat optimal karena permasalahan klasik
dan teknis lainnya.
Solusi
Sistem Enterprise seperti ERP dengan SAPnya telah menjadi solusi bagi
perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan bisnis dalam proses
produk yang dihasilkan. Harapan management setelah mengimplementasikan sistem
integrasi enterprise ini dapat meningkat seperti fungsi control, monitoring dan
pengambilan keputusan.
Paradigma Baru
Karena
tuntutan kebutuhan akan informasi yang semakin cepat, tata kelola ICT dalam
manajemen di suatu perusahaan akan semakin kompleks baik dari sisi teknis atau
non teknis lainnya. Tuntutan ini memunculkan ”lahan bisnis” baru bagi para
provider, munculnya solusi outsourching yang mempercayakan sistem ICT
perusahaan dihandle dan dimaintenance oleh pihak ketiga (vendor). Dahulu Model
dianggap paling tepat untuk solusi perusahaan yang tidak mempunyai dana lebih
dalam implementasi IT dan tidak mempunyai divisi khusus IT /EDP. Namun dalam
perkembangan dilapangan provider ini mulai bergeser ke services content atau
pemain layanan data & Internet (ISP) mulai melirik pangsa pasar ini.
Era
akhir tahun 90an dan awal tahun 200an, terdapat solusi yang ditawarkan pada
vendor perangkat lunak, Konsep ini dahulu dikenal dengan ASP (Application
Service Provider), menurut Kamus Komputer ASP ini merupakan suatu usaha yang
menawarkan akses berupa penggunaan aplikasi perangkat lunak kepada pengguna
individu maupun perkantoran melalui sarana Internet. Pada dasarnya ASP adalah
suatu Independent Software Vendor (ISV) atau ISP yang memanfaatkan Internet
sebagai sarana penyampaian sehingga program aplikasinya bias berfungsi.
Saat
ini telah banyak digunakan sebagai solusi integrasi sistem dengan lebih
efisien, efisien disisi biaya dan maintenancenya. Di indonesia sendiri sudah
banyak yang memanfaatkan ASP Kantor pajak Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT
secara elektronik (e-Filling), Cargo Garuda Indonesia dan sebagainya.
Ada banyak keuntungan
dengan menggunakan ASP, diantaranya ;
1. Sangat membantu bagi
perusahaan SOHO dan yang baru startup, sangat terasa keuntungannya dengan
rendahnya biaya instalasi, dan waktu yang pendek dalam implementasi
2. Membayar sesuai
dengan yang kita gunakan, hal ini akan membuat lebih murah dalam layanan yang
diinginkan user
3. Dengan Model ini
kita dapat mengeliminasi kebutuhan akan infrasturktur IT yang mahal dan rumit.
Era Cloud Computing
Perkembangan
IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya,openess, share,
colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi /
tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat
trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para
pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan
menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud
sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan
mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya,
hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile
di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi
pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Trend
saat ini adalah dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan
pararel secara remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya
dapat dilihat dari berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses
informasu yang dilakukan secara otsourching sampai dengan penggunaan eksternal
data center [3]. Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat
mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS) [6]. Dengan
demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized
infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan
aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan didalam cloud tersebut.
Ada beberapa keuntungan
yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti :
1. Lebih efisien karena
menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2. Membuat lebih
eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3. Membuat operasional
dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan
yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4. Menjadikan koloborasi
yang terpecaya dan lebih ramping
5. Membantu dalam
menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan
kritikal sistem informasi yang kita bangun.
Struktur
Cloud Computing
Terdapat
tiga komponen platform = computer desktop, mobile devices dan cloud, dengan
memperhatikan masalah kemudahan dan keamanan, dimungkinkan dapat dengan mudah
para user untuk pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain dimana saja.
Software as a services
(SaaS): perkembangan dari web 2.0, perpaduan dengan online application SAAS,
Dapat memungkinkan kolaborasi dan integrasi manajemen tools semua devices.
Interkoneksi Sel
Grid
computing muncul untuk menyatukan banyak CPU yang bekerja secar pararel untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Integrasi CPU ini bias saja dilakukan
dalam sebuah network lokal atau internetworking yang tersebar di seluruh dunia.
Interkoneksi ini membentuk cel-cel yang saling terintegrasi secara private atau
public atau kedua-duanya.
Infrastructure as a
Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), Software as a Service (SaaS),
Human as a Service
(HaaS) [6].
CONTOH IMPLEMENTASI
APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING
Salesforce.com
Contoh
aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs.
salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis
software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak,
produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google
Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft
Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file
tersimpan dan dapat di proses dari internet.
0 komentar:
Posting Komentar